Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah BAB


Susah buang air besar atau disebut juga sembelit merupa salah satu masalah pencernaan yang banyak terjadi pada orang dewasa. Meski begitu, anak-anak dan bahkan bayi juga sering mengalami hal tersebut. Salah satu gejala sembelit yaitu jarang buang air besar.
Normalnya, seseorang anak perlu buang air besar setidaknya 1 kali dalam sehari. Namun, jika dalam waktu 2 hingga 3 hari tidak buang air besar, maka bisa dipastikan si kecil tengah mengalami sembelit. Selain gejala tersebut, saat sembelit, anak biasanya juga mengeluhkan sakit perut, nafsu makan menurun, sering buang angin, perih saat buang air besar, dan tinja yang keras.
Susah buang air besar bisa disebabkan karena kurangnya asupan air putih, kurang serat, kurang olahraga, dan bisa jadi juga karena menahan-nahan buang air besar. Faktor ini menyebabkan tinja menjadi keras, berjalan lama di dalam pencernaan (usus) dan sangat susah untuk dikeluakan. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka ada banyak resiko yang bisa menyerang anak seperti infeksi saluran pencernaan, radang usus, hingga kanker usus.
Agar sembeli pada anak tidak memburuk, berikut beberapa kiat yang bisa mom lakukan:
Banyak Konsumsi Serat
Salah satu fungsi serat yaitu untuk mencegah terjadinya sembelit dalam sistem pencernaan dan menjaga kesehatan pencernaan. Serat banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran. Nah, agar mom tidak pusing, berikut beberapa makanan tinggi serat yang bisa mom berikan pada anak.
# Buah-Buahan. Untuk buah-buahan, mom bisa memilih apel, pisang, atau papaya. 3 jenis buah ini sangat populer bisa membantu atasi sembelit pada anak. Apel ukuran biasa setidaknya mengandung 4,4 gram serat. Pisang mengandung serat sekitar 0,6 gram per 100 gram. Sementara papaya setidaknya mengandung 1,3 gram per 100 gram.
# Sayuran. Untuk sayuran, mom bisa menjatuhkan pilihan pada bayam, kentang, brokoli, lobak, kembang kol.
Selain mengandung banyak serat, buah-buahan dan sayuran ini juga mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan kata lain, tidak hanya membantu mengatasi sembelit, rutin mengkonsumsi buah dan sayuran tersebut maka kesehatan anak juga akan terjaga.
Tapi tidak hanya sekedar buah dan sayuran lho mom. Kacang-kacangan juga termasuk salah satu makanan tinggi serat. Dalam 1 cangkir penyajian, terdapat sekitar 15 gram serat. Kacang-kacangan terbaik adalah kacang hitam dan kacang merah, namun juga bisa mengkonsumsi kacang polong, almond, ataupun kacang putih.  
Ajak Olahraga
Cara lain yang bisa mom lakukan yaitu dengan mengajak anak untuk rutin berolahraga. Berolahraga bisa membantu sistem pencernaan berjalan dengan baik dengan mempercepat gerak makanan dalam usus, sehingga jumlah air yang diserap dari feses juga tidak banyak. Dengan begitu, feses tidak terlalu kering dan lebih mudah dikeluarkan dari pencernaan. Berolahraga juga bisa membantu otot-otot serta saraf usus bekerja lebih baik.
Karena masih kecil, mom mungkin tidak bisa mengajak anak untuk olahraga berat, cukup dengan menari, lari-lari kecil, ataupun berenang sudah cukup bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan anak agar lebih baik. Hanya saja, jika sembelit anak sudah parah, maka olahraga dirasa hanya mampu meringankan sembelit dan sulit untuk menyembuhkannya.
Air Minum/Cairan
Saat dehidrasi, tubuh tidak hanya menampakkan gejala seperti lemah-lemas ataupun pusing, tetapi juga berefek pada terganggunya sistem pencernaan. Salah satunya yaitu terjadinya sembelit atau susah buang air besar karena feses mengering dan keras. Sistem pencernaan membutuhkan cairan lebih agar feses lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan dari dalam tubuh. Untuk itu, ada baiknya mom selalu memperhatikan asupan air putih anak ya. Jangan sampai anak kekurangan air putih atau dehidrasi, karena itu tidak hanya menyebabkan masalah pencernaan, tetapi juga membawa banyak dampak buruk pada tubuhnya.  
Beberapa cara tersebut bisa mom lakukan untuk membantu tinja anak mulai melunak dan sistem pencernaannya pun berjalan dengan sempurna. Cara tersebut selain bisa mengurangi dan mengatasi masalah buang air besar, juga penting sebagai upaya mencegah terjadinya sembelit. Selain 3 poin tersebut, untuk mencegah anak sembelit, mom juga bisa melakukannya dengan mengajari anak untuk rutin buang air besar.
Anak kadang suka menahan-nahan buang air besar karena berbagai alasan seperti asyik bermain bersama temannya, takut masuk toilet, dan lain sebagainya. Cara ini justru akan membuat tinja mengeras dan mengendap lama di pencernaan sehingga susah dikeluarkan. Karena itu, ada baiknya ajari anak untuk rutin buang air besar setidaknya satu kali dalam sehari ya mom.
Jika anak masih mengalami sembelit meski sudah dilakukan 3 cara di atas, maka ada baiknya mom segera mengunjungi dokter disamping tetap menjalankan cara di atas. Ditakutkan tinja anak memang sudah sangat keras sehingga mom tidak lagi bisa mengatasinya sendiri namun membutuhkan bantuan dokter.

Penulis : sulistya
Sumber gambar : health.liputan6.com


Latest


EmoticonEmoticon