Menjaga
kebersihan gigi dan mulut anak sejak dini adalah hal yang terpenting dan sangat
berguna bagi si kecil saat ia mulai tumbuh dewasa. Selain berguna membentuk
kebiasaan baik, mengajari anak untuk menjaga kebersihan gigi bisa menghindarinya
dari berbagai penyakit yang bisa menyerang gigi dan mulut.
Ada
banyak sekali masalah gigi dan mulut yang bisa menyerang anak seperti misalnya gigi
berlubang, karies, banyaknya karang pada gigi, sariawan, dan bau mulut. Semua
masalah gigi dan mulut itu terjadi karena mulut anak tidak bersih dan ada
banyak kuman bersarang dalam gigi dan mulutnya.
Tak
hanya itu saja, kebersihan dan kesehatan gigi juga berhubungan erat dengan
penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Gigi yang sehat akan membuat
seseorang bisa senyum lebih ceria dan percaya diri, sementara seseorang dengan gigi
yang tidak sehat seperti berkarang, berlubang, dan struktur gigi yang rusak
karena kuman tentu saja menimbulkan rasa tidak percaya diri, terutama saat ia
menginjak usia remaja.
Saat
berbagai dampak buruk itu terjadi, mom sebagai orangtua tentu saja akan merasa
menyesal karena tidak mengajari anak menjaga kebersihan giginya sejak dini.
Untuk itu, agar mom tidak menyesal dikemudian hari, ada baiknya mom segera
membantu anak untuk menjaga kesehatan giginya agar ia terbiasa menjaga
kesehatan giginya dan mendapatkan gigi yang sehat hingga dewasa dan tua nanti.
Ajari Anak Rutin Menggosok Gigi
Cara
sederhana agar kebersihan gigi dan mulut anak tetap terjaga adalah dengan
mengajari si kecil untuk rutin gosok gigi setidaknya 2 kali dalam sehari. Dengan
menggosok gigi, maka sisa makanan yang berpotensi menimbulkan kuman,dan
karang/plak bisa dibersihkan.
Cara
ini memang terlihat gampang, tetapi pada kenyataannya inilah tantangan terberat
bagi seorang ibu karena kebanyakan anak cenderung malas dan tidak mau saat
diajak untuk gosok gigi. Agar anak tidak malas gosok gigi, mom bisa melakukan
beberapa tips berikut :
#
Katakan pentingnya gosok gigi. Anak malas gosok gigi bisa terjadi lantaran dia
tidak tau apa manfaat dari kegiatan tersebut. Karena itu, sebagai langkah awal,
mom bisa memberikan penjelasan bagaimana pentingnya gosok gigi bagi kesehatan
mulut si kecil kelak. Katakan juga bagaimana bahayanya jika si kecil malas
gosok gigi.
#
Lakukan secara bersama-sama. Agar anak tidak malas gosok gigi, mom bisa
melakukannya secara bersama-sama dan jika bisa ajak juga suami. Hal ini sangat
penting karena anak biasanya lebih senang jika menggosok gigi bersama
orangtuanya. Selain itu, dengan menggosok gigi bersama, mom tentunya juga bisa
mengajarkan anak bagaimana menyikat gigi yang baik dan benar.
#
Sikat gigi yang lucu. Memberikan sikat gigi dengan karakter lucu akan mampu
membuat anak menjadi senang untuk gosok gigi. Jika perlu, mom bisa mengajak si
kecil untuk membeli sikat gigi dengan motif dan karakter yang mereka senangi.
Namun, perlu diingat juga untuk memilih sikat gigi yang memiliki bulu lembut agar
anak nyaman menggunakannya.
Nah,
biasanya cara tersebut bisa membuat anak tidak malas lagi untuk menggosok gigi.
Mom mungkin juga memiliki cara kreatif lain agar anak mau gosok gigi. Yang
terpenting adalah ajak anak dengan penuh kasih sayang dan hindari cara
pemaksaan ataupun kemarahan ya.
Kurangi Makanan Manis
Bagi
anak-anak, semakin manis makanan maka semakin enak. Namun, terlalu banyak
mengkonsumi makanan manis justru akan membuat gigi anak berlubang karena kuman
berkembang biak dengan baik dalam mulut, apalagi jika si kecil malas menggosok
gigi.
Agar
makanan manis, seperti permen tidak mendatangkan dampak buruk pada kesehatan
gigi si kecil, maka mom bisa membatasi jumlah makanan manis yang dikonsumsi si
kecil. Selain itu, jangan lupa ajak si kecil untuk menggosok gigi setelah ia
makan makanan manis.
Selain
makanan manis, untuk mencegah gigi berlubang atau karies, ada baiknya juga
batasi konsumsi makanan asam dan bersoda.
Rutin Chek Up ke Dokter Gigi
Agar
kesehatan gigi anak benar-benar terjaga, ada baiknya mom rutin membawa anak ke
dokter gigi setidaknya satu kali dalam 6 bulan. Ini berguna untuk mencegah
terjadinya kerusakan ataupun masalah lain pada gigi anak. Kita tidak tau pasti
apakah gigi anak benar-benar sehat atau tidak meskipun sudah menggosok gigi secara
teratur. Dengan Chek Up, maka dokter biasanya akan memeriksa kondisi gigi anak.
Dan dari sana akan dapat diketahui apakah gigi anak berpotensi untuk rusak atau
tidak. Jika iya, maka mom bisa mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter
agar masalah gigi tersebut tidak semakin parah.
Penulis :
Sulistya
EmoticonEmoticon