Mimpi
buruk dan kegelisahan saat tidur sering dialami oleh banyak orang, tidak hanya
orang dewasa namun juga anak-anak. Belum lagi anak yang sulit sekali tidur dan
seringkali terbangun dimalam hari. Kesulitan tidur, sering terbangun di malam
hari, dan mimpi buruk saat tidur bisa membuat berkurangnya kualitas tidur anak.
Padahal, anak-anak setidaknya membutuhkan sekitar 10 jam per harinya agar
produktivitasnya tidak terganggu.
Anak
yang kekurangan waktu tidur atau tidur tidak berkualitas bisa menimbulkan
beberapa dampak buruk seperti misalnya anak tidak semangat, mengantuk di kelas,
tampak pucat, sulit menerima pelajaran/ tidak konsen, mudah marah dan rewel,
dan yang paling parahnya adalah mudah terserang penyakit karena daya tahan
tubuh yang melemah.
Oleh
karena itu, mom perlu berhati-hati, karena jika anak terus-terusan mengalami
mimpi buruk, sering terbangun di malam hari, ataupun kesulitan untuk tidur,
maka kesehatan dan produktivitas anak akan mulai terganggu. Untuk
mengantisipasi beberapa gejala yang membuat tidur tidak berkualitas tersebut,
maka mom bisa mencoba beberapa tips berikut ini:
Perhatikan dekorasi dan desain dinding
kamar
Sebelum
mom mencoba kiat-kiat berikutnya, ada baiknya mom perhatikan bagaimana kondisi
dekorasi dan desain kamar anak. Hal ini penting, karena kadangkala mimpi buruk
dan kesulitas tidur bisa jadi disebabkan karena dekorasi dan desain kamar yang
tidak begitu disukai anak. Selain itu, dekorasi seperti gambar-gambar
perkelahian dengan pedang, binatang buas, ataupun segala bentuk desain atau
dekorasi sejenisnya bisa membuat anak kesulitan tidur karena takut.
Ketakutan
anak juga bisa membuatnya bermimpi buruk di malam hari. Untuk itu, pilihlah
dekorasi dan desain yang manis dan tidak mengandung unsur kekerasan ataupun
gambar-gambar seram yang berpotensi membuatnya takut. Mungkin mom bisa meminta
saran sama si kecil desain dinding seperti apa yang disukainya.
Suasana kamar yang nyaman dan
kondusif
Selain
melihat desain dinding dan dekorasi kamar, hal lain yang perlu diperhatikan
yaitu suasana kamar yang nyaman dan kondusif. Rapikan kamar anak yang
berantakan, buku diletakkan pada tempatnya, pakaian kotor di pindahkan, selimut
dan kasur yang rapi. Pada pagi hari jangan lupa buka jendela agar udara di
dalamnya bisa keluar dan digantikan dengan udara yang segar. Udara dalam kamar
akan menjadi tidak panas, bau, ataupun pengap. Semua ini akan membuat anak
merasa nyaman sehingga membuatnya lebih mudah untuk tidur dan tidur dengan
nyenyak.
Hindari menonton hal berbau horror
atau kekerasan
Sudah
bukan rahasia lagi jika menonton film horror ataupun berbau kekerasan akan
membuat kita sering bermimpi buruk saat malam hari. Hal ini disebabkan
karena pikiran kita masih
terbayang-bayang dengan hantu ataupun bentuk kekerasan dalam film yang
berikutnya masuk ke dalam alam bawah sadar sebagai mimpi. Anak yang menonton
film berbau horror ataupun kekerasan juga akan mengalami hal yang sama.
Tidak
jarang, anak yang menonton film hantu sebelum tidur akan terbangun dan
mengatakan kalau ia tengah melihat hantu atau di kejar orang gila dalam
mimpinya. Untuk itu, ada baiknya mom
tidak membiarkan anak menonton hal yang menyeramkan dan berbau kekerasan
sebelum hendak tidur.
Ajak anak bercerita sebelum tidur
Ada
saat dimana mom bisa berperan sebagai sahabat bagi anak. Anak kesulitan untuk
tidur dan sering bermimpi buruk bisa jadi karena ia tengah memiliki masalah
atau ada sesuatu hal yang menjadi beban pikirannya. Saat ia memendam sendiri
masalah dan beban pikiran tersebutlah, ia akan kesulitan tidur dan bahkan
bermimpi buruk.
Untuk
itu, sebelum tidur, ada baiknya mom memancing anak untuk bercerita tentang apa
yang terjadi di sekolahnya hari ini. Jika memang anak memiliki masalah dengan
pelajaran ataupun teman-temannya, maka saat itu juga mom bisa menenangkannya
dan memberinya jalan keluar. Hal ini akan membuat beban pikirannya berkurang
dan ia bisa tidur dengan tenang.
Pilih dongeng yang tidak mengerikan
Agar
dongeng yang mom bacakan tidak menghantui anak dalam mimpi buruknya, maka
pilihlah dongeng yang tidak mengerikan ataupun mengandung unsur kekerasan dan
horror. Sama halnya dengan menonton acara horror, membacakan dongeng horror
atau mengerikan akan berpotensi membuat anak susah tidur dan bermimpi buruk.
Untuk itu, mom perlu cermat dalam memilih dongeng yang tepat ya.
Itu
dia mom, beberapa tips yang bisa mom lakukan agar anak tidur nyenyak. Beberapa
tips ini bisa memperkecil resiko anak susah tidur, sering bangun di malam hari,
ataupun sering bermimpi buruk. Selain itu, ada baiknya mom menemani anak hingga
ia tertidur pulas, baru kemudian mom bisa meninggalkannya tidur sendiri.
Semoga
sukses ya mom!
Penulis : Sulistya
EmoticonEmoticon