Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasi Diare Pada Anak


Diare menjadi salah satu permasalahan pencernaan yang banyak dialami oleh banyak orang, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Diare juga menjadi salah satu penyebab kematian anak, karena diare yang berkepanjangan menyebabkan dehidrasi berat.
Adapun gejala yang terjadi saat anak mengalami diare selain kondisi tinja atau kotoran yang encer yaitu tubuh anak yang melemah, pusing, sakit perut. Beberapa hal seperti anak merasa lemah dan pusing juga menjadi gejala dehidrasi akibat diare. Selain itu, gejala dehidrasi lain saat diare yaitu kondisi mulut yang kering, mata cekung, kulit kering, dan buang air kecilnya lebih sedikit dibandingkan biasanya.
Penyebab Diare Pada Anak
Diare disebabkan oleh berbagai faktor, seperti misalnya kurangnya kebersihan makanan dan minuman yang dimakan anak, makanan yang sangat asam, makanan panas, makanan dingin, makanan terlalu asin, alergi terhadap jenis makanan tertentu, dan bisa jadi juga karena tengah mengkomsumsi obat tertentu.
Cara Mencegah Diare Pada Anak
Untuk mencegah terjadinya diare pada anak, mom bisa melakukannya dengan menjaga kebersihan rumah, terutama toilet dan kamar mandi karena biasanya bakteri dan virus diare bersarang di tempat-tempat kotor. Selain itu, tindakan pencegahan lain yaitu menyuruh anak cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan makanan, jangan biarkan anak makan-makanan terlalu asin, pedas, asam, panas, dan terlalu bersantan.
Dan, satu lagi yaitu menjaga kebersihan mainan yang selalu dimainkan anak setiap harinya. Hal ini disebabkan karena sebagian besar anak suka mengigit dan memasukkan ke dalam mulut benda yang mereka mainkan. Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, maka mom telah berupaya untuk memperkecil resiko terjadinya diare pada anak. 
Cara Mengatasi Diare Pada Anak
Bagi si kecil yang sudah terlanjur terserang diare, maka ada beberapa cara mudah yang bisa mom dan suami lakukan agar diare anak berkurang dan bahkan sembuh. Berikut beberapa tindakan untuk mengatasi anak yang terserang diare:
# Ramuan daun jambu biji
Ramuan daun jambu biji merupakan salah satu alternatif pengobatan yang sering digunakan oleh para ibu-ibu di pedesaan. Saat anak diare, para ibu langsung mengambil daun biji dan meraciknya kemudian menyuruh anak untuk meminumnya. Cara meracik daun jambu biji untuk diare yaitu dengan mengambil 5-6 lembar daun jambu biji kemudian diremas dengan segelas air. Setelah itu saring dan pisahkan air hasil remasan dengan daun jambu biji. Nah, minumkan hasil perasan jambu biji tersebut pada anak.
# Membuatkan cairan oralit
Cairan oralit memang sudah dikenal luas mampu meringankan dan mengatasi diare, tidak hanya pada orang dewasa namun juga pada anak-anak. Oralit berguna untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare, sehingga dampak dan gejala diare seperti dehidrasi, pusing, dan tubuh lemas bisa diminimalisir. Oralit juga berguna untuk mengurangi kuantitas volume tinja dan mencegah rasa mual ataupun muntah.
Pada dasarnya, oralit sudah banyak dijual di apotik, toko obat, ataupun posyandu. Dengan begitu, mom tinggal melarutkan cairan oralit dalam air hangat sesuai petunjuk di kemasan dan bisa langsung diminum. Namun, jika mom ingin membuatnya sendiri juga bisa karena tergolong mudah dan cepat. Caranya yaitu dengan menyediakan satu sendok teh gula, seperempat sendok teh garam, 1 gelas air hangat. Kemudian campur gula dan garam dalam air hangat tersebut. Aduk dan kemudian bisa langsung diminum.
Untuk anak yang berumur 1 hingga 5 tahun bisa memberikan 100 ml hingga 200 ml oralit, atau sekitar setengah gelas hingga satu gelas oralit. 
# Pemberian Zinc
Selain oralit, mom juga bisa memberikan zinc yang tersedia di Puskesmas dalam bentuk tablet. Seperti yang kita tau, zinc memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Saat anak diare, maka zinc yang ada di dalam tubuh akan menurun drastis, maka mengkonsumsi zinc pada saat diare bisa menggantikan zinc yang hilang sehingga bisa mempercepat penyembuhan diare. Pemberian zinc ini juga bisa membantu dan memperbaiki mukosa usus yang rusak dan mencegah kambuhnya diare karena ia mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak.
Bagi anak umur 1 tahun ke atas bisa memberikan 1 tablet sehari dengan melarutkannya dalam sedikit air putih. Pemberian zinc ini bisa dilakukan 10 hari berturut-turut meskipun anak sudah sembuh, hal ini berguna agar diare tidak kambuh lagi 2-3 bulan ke depan.
***
Selama anak diare, ada baiknya mom tetap memberikan banyak minum dan makanan bergizi kepada anak, hal ini mencegah terjadinya dehidrasi dan juga kekurangan gizi pada anak selama diare.
Setelah mencoba cara di atas, ada baiknya biarkan anak untuk beristirahat. Jika diare anak tidak kunjung sembuh meski sudah mencoba cara tersebut, maka ada baiknya segera bawa anak ke dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Takutnya, jika anak dibiarkan maka anak akan mengalami dehidrasi berat. 

Penulis : Sulistya
Sumber gambar : www.elrhey.com


1 komentar:

banyak yg belom tau,tapi dari artikelnya jadi lebih banyak tau
makasih gan artikelnya..
http://jayapancing.com/


EmoticonEmoticon