Cara Mengatasi Anak Malas Belajar

Setiap orangtua pastinya sedih dan cemas melihat sang anak yang sama sekali tidak mau belajar dan hanya ingin menonton televisi, bermain game, ataupun hanya bermain bersama-teman-temannya. Tidak hanya malas belajar di rumah, kadangkala, ia juga tidak mau datang kesekolah.
Jika ini berlanjut dan hanya dibiarkan saja, bisa jadi si anak benar-benar tidak mau lagi belajar hingga besar. Padahal, belajar menjadi sarana yang baik untuk membuat kehidupan anak lebih baik kedepannya. Dan, tidak hanya sebagai sarana menimba ilmu pengetahuan, di sekolah anak-anak juga belajar bersosialisasi dan mendapatkan teman baru.
Ada sebagian orangtua yang sampai memarahi dan memaksa anaknya untuk belajar. Cara ini justru terkadang membuat sang anak semakin malas, atau bahkan bisa jadi dia hanya berpura-pura belajar di depan orangtuanya karena merasa takut dimarahi. Ini tentu akan lebih sulit. Untuk itu, untuk mengatasi anak malas belajar tidak harus dilakukan dengan kemarahan atau bahkan pemaksaaan. Mom sebagai orangtua bisa melakukan beberapa kiat halus dan penuh kasih sayang untuk membuat si kecil mau belajar.
Beri motivasi pentingnya belajar
Untuk kiat pertama mungkin mom bisa memberikan arahan kepada anak tentang bagaimana pentingnya belajar untuknya di masa depan. Katakan dengan halus dan dari hati ke hati agar anak memahami betul dan juga mengingatnya. Tanyakan apa cita-cita si anak, lalu katakan bahwa ia akan bisa menggapai cita-citanya dan menjadi orang pintar jika ia tidak malas belajar dan tidak bolos sekolah.
Tanya Alasan Anak
Mom juga bisa mengajak si kecil untuk berbicara dengan nyaman dan tenang. Tanyakan kepada si kecil apa sebenarnya yang membuatnya malas belajar atau datang ke sekolah. Terkadang yang membuat anak malas belajar dan tidak mau datang ke sekolah tidak hanya karena ia ingin bermain terus, tetapi mungkin ada alasan lain seperti misalnya pelajaran yang sulit, tengah bertengkar dengan temannya, ataupun alasan lainnya.
Dengan mendengar alasan anak, maka mom bisa menentukan kiat selanjutnya agar anak mau belajar baik di sekolah ataupun belajar di rumah.
Suasana belajar yang menyenangkan
Saat mengajak anak belajar di rumah, maka buatlah ruangan belajarnya menjadi ruangan yang menyenangkan dan mendukung belajar di kecil. Mungkin mom bisa memasang poster huruf dan angka, bunga-bunga, ataupun gambar kartun yang lucu di dinding. Mom juga bisa menyediakan sebuah papan tulis kecil sebagai media latihan buat si kecil. Suasana belajar yang menyenangkan juga datang dari bagaimana mom menemaninya belajar. Ada baiknya mom tidak membentak si kecil saat ia melakukan kesalahan. Tapi, bantu dia dengan penuh kasih sayang dan senyuman.
Ajak teman-temannya
Saat si kecil selesai bermain bersama teman-temannya, mom bisa mengajak si kecil dan teman-temannya untuk meluangkan waktu untuk belajar santai bersama. Biasanya anak-anak semakin suka belajar jika dilakukan bersama-sama. Saat itu mom bisa memberikan kuis atau pertanyaan dan memberi hadiah bagi siapa yang menjawabnya terlebih dahulu. Kiat ini dilakukan jika kondisi memungkinkan dan mom mungkin juga perlu berbicara dengan orangtua dari anak-anak tersebut.
Memberi Pujian atau Hadiah
Pujian menjadi salah satu penyemangat bagi anak agar dia semakin rajin belajar. Saat anak selesai mengerjakan tugas dengan baik, maka ada baiknya mom memberikannya pujian, seperti misalnya, “Wah, Angel udah pintar ya sekarang?” atau berbagai bentuk pujian lainnya.
Memberi hadiah juga bisa mom lakukan agar anak semakin semangat untuk belajar. Biasanya, sekolah juga memberikan hadiah dan piala/piagam kepada anak-anak yang bisa meraih rangking tertentu. Ini juga salah satu bentuk penyemangat bagi anak-anak agar mereka bisa lebih rajin lagi belajarnya.
Mom mungkin bisa memberikan hadiah kepada anak jika nilainya meningkat atau dia bisa mengerjakan tugas yang diberikan guru di sekolah dengan baik. Anak biasanya lebih bersemangat karena mereka tidak hanya akan mendapatkan nilai bagus, tetapi sekaligus mendapatkan hadiah dari orangtuanya.
Nah, itu dia beberapa kiat dalam mengatasi anak yang malas dan tidak mau belajar. Mom bisa melakukan beberapa cara tersebut agar anak tidak malas lagi saat di ajak belajar. Selain merutinkan dan memupuk anak suka belajar, ada baiknya mom juga tidak melupakan waktu bermainnya. Sediakan juga waktu bermain bagi anak karena itu sangat penting juga untuk pertumbuhannya. Jika anak hanya disuruh belajar terus menerus dari pagi hingga malam, maka justru lambat laun anak akan merasa stress, jenuh, dan mungkin tidak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Untuk itu, penting menyeimbangkan antara belajar dan bermain untuk anak.    
Hm, Mom mungkin juga memiliki kiat lain agar anak tidak malas belajar?

Penulis : Sulistya


EmoticonEmoticon